PADANG – Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof Ganefri PhD mengingatkan mahasiswa baru untuk dapat mewaspadai paham radikalisme yang masuk ke kampus.
Hal tersebut disampaikan Ganefri pada pembukaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) jalur SBMPTN di Auditorium UNP di Padang, Selasa (23/7/2019).
“Memang dalam pengembangan soft skill mahasiswa harus banyak berorganisasi, aktif membangun jaringan, dan berkolaborasi namun mahasiswa harus berhati-hati jangan sampai mahasiswa UNP terpengaruh paham-paham yang menyesatkan dan mengarah pada radikalisme,” kata Ganefri dihadapan 2.900 mahasiswa baru jalur SBMPTN tahun 2019.
Ia mengatakan, banyak aktifitas-aktifitas kelompok atau komunitas mahasiswa yang membuat berbagai kegiatan yang dimulai dengan diskusi atau seminar, dan mahasiswa harus bisa memilah jangan sampai terjebak dengan paham-paham radikal atau paham teroris yang masuk lewat kegiatan tersebut.
“Tugas mahasiswa salah satunya menjaga kesatuan Republik Indonesia, dan dalam kegiatan ini mahasiswa akan ditanamkan nilai karakter, budaya, empati dan nilai bagaimana menjaga keutuhan bangsa Indonesia,” kata Ganefri.
Ganefri menambahkan, keterbukaan informasi saat ini harus mampu disaring oleh mahasiswa. Jangan sampai terjebak dengan permasalahan-permasalahan yang berpotensi terjadinya perpecahan sesama mahasiswa atau kelompok.
Ia mengatakan, pihaknya akan membatasi komunitas atau kelompok mahasiswa yang mengundang narasumber dari luar kampus. Hal tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait materi yang diberikan.
“Dalam kegiatan PKKMB, akan ada materi khusus yang akan disampaikan agar mahasiswa bisa membentengi diri dari paparan radikalisme,” katanya.
Sebagai salah satu universitas yang paling banyak menerima mahasiswa baru, pihaknya akan terus melakukan pengawasan menyeluruh dan meningkatkan kedisiplinan terkait akses keluar masuk kampus. (rel/rjk)
Comment