PADANG-Disnakerin Padang Provinsi Sumbar gelar pelatihan menjahit terhadap 16 tenaga kerja tamatan SLTA di Kota Padang, selama lebih kurang sebulan, 17 Juli hingga 15 Agustus. Pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas dan Produktivitas Tenaga kerja terutama pencari kerja.
“Kemudian untuk memberikan ketremapilan menjahit kepada peserta yang berumur dari 19 hingga 45 tahun,” ujar Kadisnakerin Padang Yunisman didampingi Kabid Penta Lattas Yiserizal.
Dikatakan Yunisman, selain itu untuk penyerapan tenaga kerja, mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan taraf ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. Dan diharapkan kepada belasan peserta ini agar serius mengikutinya pelatihan sehingga bisa menambah penghasilan kepada peserta setelah bisa berusaha sendiri nantinya.
Karena pelatihan ini dilaksanakan sebulan lebih kurang, maka diminta serius dan disiplin dalam mengikuti pelatihan. Dan diharapkan usai pelatihan ini hendaknya peserta menguasai ilmu yang diberikan selama pelatihan. Maka sangat ditekankan disiplin kepada peserta, karena disiplin itu yang membuat orang banyak sukses.
Maka jangan ada peserta yang bolos mengikuti pelatihan, maupun bolong bolong mengikutinya. Jika setelah menguasai ketrampilan menjahit, soal modal pemerintah akan membantu lewat perbankan. Dan peralatan mesin menjahit akan dibantu nanti melalui anggaran tahun depan.
“Maka peserta dalam mengikuti pelatihan agar disiplin dan tepat waktu ,karena ini untuk memberikan ilmu dan ketrampilan. Maka jangan pernah main main, karena yang merubah itu diri kita sendiri, ujar Yunisman.
Ditambahkan Yunisman, bisa berkaca negara lain lebih mengedepankan disiplin waktu, karena negara yang disiplin merupakan negara yang maju. (rjk)
Comment