PADANG – Gubernur Irwan Prayitno mengingatkan kontraktor pemenang tender di lingkungan Pemprov Sumbar jangan kurang ajar. Jika memang memenangkan tender , kerjakan saja pekerjaan dengan memperhatikan kualitas, tanpa mengurangi speksifikasi.
Demikian ditegaskannya saat peletakan batu pertama pembangunan masjid di lingkungan sekretariat Kantor Gubernur Sumbar, Senin (15/7/2019) pagi. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Sekda Sumbar Alwis serta Kepala OPD Provinsi Sumbar.
Disampaikannya, ada juga kontraktor yang mendapatkan pekerjaan, kemudian mencari untung besar dengan memberikan sub kontrak pada orang lain. Bahkan, mengurangi speknya, akibatnya pekerjaanya tidak beres. Akibatkan pejabat yang bertanggungjawab berurusan dengan penegak hukum.
“Sudahlah mendapatkan pekerjaan tidak mengeluarkan uang, kami tidak pernah meminta uang sepersenpun untuk proyek, tapi kemudian di subkon kan, spek dikurangi, cari untung besar,pekerjaan tidak selesai. Tapi yang bermasalah pejabat yang bertanggungjawab, ketika dikonfirmasi kantornya entah dimana. Pindah-pindah. Kan kurang ajar namanya seperti itu,”ungkapnya.
Untuk itu Irwan megingatkan pada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) memperhatikan pekerjaan kontraktor di lapangan. Harus ada pengawasan yang ketat.
Untuk pembangunan masjid tersebut, Irwan juga dapat berjalan baik. Menghasilkan kualitas pekerjaan yang baik. Karena yang dibangun adalah masjid. Terkait masjid tersebut disebutkannya, pembangunan masjid baru ini sudah lama direncanakan. Namun baru hari ini bisa terlaksana karena sebelumnya ada pembangunan-pembangunan yang lebih priorotas, seperti Mesjid Raya Sumbar yang menyedot anggaran besar.
“Yang akan dibangun ini rumah ibadah, jangan ada kecurangan-kecurangan yang terjadi dalam pembangunan ini. Semoga dengan dengan adanya masjid baru ini akan membuat ASN, pengunjung dan masyarakat sekitar dapat beribadah lebih nyaman dan tenang, sehingga bisa digunakan untuk kehidupan akhirat ” ungkapnya.
Sebelumnya masjid kantor Gubernur yang saat ini sudah berumur 40 tahun dan sudah tidak representif lagi untuk jamaah dalam beribadah. Akan dibangun masjid baru yang berlokasi disebelah kiri aula kantor Gubernur, dengan luas 600 meter dan akan selesai tahun 2020.
Kepala Biro Umum Setda Prov Sumbar Herzadi Lazran, pembangunan masjid baru ini akan menghabiskan anggaran sekitar 4,6 miliar rupiah. Untuk pengerjaannya akan dilakukan dalam II tahap.
Untuk tahap I akan dibangun struktur pondasi dan kubah, dengan anggaran sekitar 2,9 miliar rupiah. “Pengerjaannya selama 150 hari kalender, dan sudah dimulai pada Juli ini dan selesai Desember 2019. Namun demikian, kita usahakan selesai sebelum target” sebutnya.
Sedangkan untuk tahap II merupakan tahap penyelesaian, dijelaskan Herzadi akan dilaksanakan pada tahun 2020, dengan anggaran sebesar 1,7 miliar. (Bdr)
Comment