PADANG – Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) diminta untuk terlibat dalam pembangunan. Untuk itu ikut menjaga agar masalah sosial seperti lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) dan narkoba jangan sampai berkembang.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menghadiri acara halal bi halal yang dilaksanakan oleh Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Lima Puluh Kota dan Payakumbuh, Minggu (23/6/2019) di Kantor Capil Kab. Lima Puluh Kota.
Ditekannya, pentingnya menjaga rasa kebersamaan di rantau karena dengan rasa kebersamaan tersebut hidup di rantau akan terasa mudah denhan saling bantu membantu.
“IKPS kami harapkan menjadi contoh bagi organisasi lain. Kemudian juga harus mempunyai keterlibatan dalam pembangunan di daerah ini” ungkapnya.
Selain itu, dia memberi apresiasi dan mendukung penuh atas rencana pembangunan gedung IKPS di Payakumbuh. Selain dapat digunakan untuk sekretariat bisa juga digunakan untuk acara sosial kemasyarakatan dan pendidikan baik oleh orang Pessel sendiri atau yang diluar Pessel.
“Pengurus sempat bercerita kepada saya, bahwa rencana pembangunan tersebut masih terkendala dengam biaya. Saya minta kepada pengurus untuk segara membuat proposal dan akan saya bantu secara pribadi” sebutnya.
Nasrul Abit mengatakan, salah satu masalah paling besar saat ini yang sedang dihadapi Sumbar adalah masalah sosial masyarakat.
“Saya meminta kepada kita semua untuk mari bersama-sama kita memerangi berbagai masalah sosial yang terjadi di lingkungan kita saat ini seperti penyakit masyarakat, narkoba dan LGBT. Ini semua betul-betul meresahkan kita sehingga perlu perhatian ekstra dari kita semua untuk memberantas ini, awasi pergaulan dan perilaku anak-anak dan remaja muda kita jangan sampai mereka bersentuhan bahkan terlibat dalam masalah sosial tersebut.” tegasnya.
Sementara itu, Pengurus IKPS Lima Puluh Kota dan Payakumbuh, Azrizal Aziz menyampaikan, dana yang terkumpul saat ini untuk pembangunan gedung tersebut baru terkumpul sekitar 64 juta dan itu sudah dimulai sejak 2 tahun silam.
“Total dana yang kami butuhkan sebanyak 750 juta” ujarnya.
Selain rencana pembangunan gedung tersebut, dia juga menyebutkan, IKPS sudah punya mobil ambulan yang bisa dipergunakan oleh orang Pessel disini atau orang dari luar.
“Kami juga berencana membangun kampung IKPS, seperti yang sudah ada di Bukittinggi. Semoga hal-hal tersebut akan terwujud, tentunya dengan dukungan dari seluruh anggota, terutama para tokoh yang ada di ranah atau di rantau” harapnya. (bdr)
Comment