PADANG– Universitas Negeri Padang (UNP) mulai memetik hasil dengan adanya Lapangan Tenis indoor dan outdoor setelah Kampus UNP Air Tawar Padang mendapat pembangunan gedung baru dari Islamic Development Bank (IDB) tahun 2014 lalu. Di tengah kesibukan civitas kampus, UNP mendapat kepercayaan gtjadi tuan rumah Turnamen Tenis Antar Alumni Perguruan Tinggi (TT-AAPT) se-Indonesia, 26-29 Juli 2019.
Tahun 2018 lalu, di Lapangan Tenis Sport Science UNP dibentangkan Kejuaraan Tenis Junior Rektor UNP CUP I yang berbarengan dengan Kejuaraan tenis beregu Kapolda CUP II. Pada tahun 2019, UNP mencatatkan sejarah baru dengan menjadi tuan rumah ajang memupuk kebersamaan dan kerjasama antar Ikatan Alumni (IKA) Perguruan Tinggi, lebih kurang 16 IKA PT dengan jumlah pemain 350-an orang akan berdatangan ke Ranah Minang.
Rektor UNP, Prof Ganefri, PhD, Rabu (19/6) mengumpulkan 80 orang personal panitia yang akan terlibat dalam menyukseskan turnamen tenis eksekutif tersebut di Ruang Sidang Senat Lt 4 Gedung Rectorate UNP.
Ganefri didampingi Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Pengganti Antar Waktu, Dr Alnedral dan Ketua pertandingan Turnamen Tenis Antar Alumni Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia, Apri Agus dan turut hadir Wakil Rektor1, Prof Yunia Wardi dan Ketua ILUNI UNP, Ali Mukni yang didampingi Sekjen, Yukon Putra membahas berbagai kesiapan UNP selaku tuan rumah.
Di antaranya penyediakan daftar hotel yang disarankan untuk dapat dipergunakan oleh kontingen, konsumsi dilapangan selama TT-AAPT 2019 ditanggung Panitia Pelaksana, teknis penjemputan peserta dari dan ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Karena menjadi tangung jawab panitia serta informasi jadwal kedatangan dan kepulangan.
Selain itu, UNP juga memfasilitas Tour City di dua alternative tempat yakni Kota Bukittinggi, dan Pulau Mande Pesisir Selatan.
Sementara persyaratan teknis peserta, seperti yang disampaikan Dr Alnedral selaku penanggung jawab turnamen ini adalah lulusan Diploma, S1, S2 dan S3 yang dibuktikan dengan ijazah, Fotocopy/scan KTP dan ijazah harus diserahkan kepada panitia paling lambat, 8 Juli 2019 pada saat Technical Meeting.
Dijelaskan Alnedral PTN peserta setiap tim minimal 10 orang, maksimal 20 orang dan keabsahan peserta alumni sangat diperlukan. Untuk ini daftar pemain dan usia harus ditandatangani pejabat dan cap dari masing – masing perguruan tinggi atau pengurus alumni. Peserta turnamen adalah perguruan tinggi yang terdaftar, dan telah dikonfirmasikan keikutsertaannya dengan panitia pelaksana dengan menunjukkan bukti sesuai syarat/peraturan khusus.
Diantara universitas peserta itu adalah Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institute Pertanian Bogor (IPB), Universitas Negeri Padjajaran (UNPAD), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan UNP selaku tuan rumah.
Kejurnas Tenis antar Alumni Perguruan Tinggi menjadi wadah untuk bertemunya para alumni perguruan tinggi dalam suatu kegiatan yang olahraga dan juga menjunjung tinggi nilai sportifitas. Di dalam rangkaian kegiatan tersebut, turut diisi pertemuan antar pengurus Ikatan Alumni masing- masing perguruan tinggi sebagai sarana pertemuan untuk membahas alumni perguruan tinggi dan berbagai kerjasama yang dilakukan agar berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia. (*/rjk )
Comment