Minggu, April 18, 2021
Metrokini.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Umum
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Pariwisata
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Umum
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Antisipasi Wereng, Petani jangan Budidayakan Varietas yang Sama Berkali-kali

Kamis, 20 Juni 2019 | 21 : 25
- Kategori : Ekonomi
Antisipasi Wereng, Petani jangan Budidayakan Varietas yang Sama Berkali-kali

HAMA WERENG--Lahan pertanian di Pagang Dalam Kecamatan Nanggalo yang gagal panen karena terserang hama wereng coklat.IST

Share on FacebookShare on Twitter

PADANG—Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syaiful Bahri mengharapkan, kepada petani di Kota Padang Sumbar agar tidak membudidayakan varietas padi yang sama berkali-kali mencapai lima kali lebih. Kalau sebab sering membudidayakan varietas yang sama bekali-akali akan rentan terserang hama wereng seperti varietas IR-42.

“Pada umumnya lahan pertanian yang terkena dampak hama ewereng di Kota Padang yang membudidayakan varietas IR-42, Hendaknya, kalau sudah mencapai lima kali membudidayakan varietas IR-42 ini  akan rawan terserang hama wereng,” ujar Syaiful Bahri, Kamis (20/6/2019)

BACA JUGA

Menginap di Homestay Berasa Berada di Rumah Sendiri 

Puluhan Pemilik Homestay jalin Kerjasama dengan City Link

Dikatakan  Syaiful, maka untuk memutus rantai agar tidak terjadi serangan hama tentu dengan menukar varietas yang akan dibudidayakan. Misalnya, setelah menanam varietas IR-42 sebanyak lima kali lalu ditukar dengan varietas lain. Kemudian, juga diperlukan perawatan yang intensif untuk mengatasi serengan wereng.

Ia mengatakan, lahan pertanian yang mendapatkan serangan hama wereng di  Padang hanya mencapai 0, 55 hektare (setengah hektare lebih) lahan pertanian di kecamatan Kuanji.  Berdasarkan laporan serangan wereng berdasarkan kartu merah yang Mei 2019, yakni Kelurahan  Gunung Sarik,  Kuranji luas serangan 0,30 hektare dan Kelurahan  Sei Sapih Kuranji. 0,25 hektare.  Maka untuk mengantispasi ke depan direkomendasi yang telah dianjurkan ke petani aplikasi dengan insektisida sesuai anjuran merek dagang Mitcinta dan Apploud..

Bagi petani yang gagal panen akibat serangan wereng,  dianjurkan ikut Asuransi usaha tanaman padi (AUTP) yang preminya sdh disubsidi pemerintah, sehingga kalau gagal panen dapat modal lagi untuk memulai usahanya kembali.

*Petani Butuh Perhatian Pemko Padang

Musim tanam awal tahun 2019 belakangan, petani di Kota Padang mengeluhkan panennya gagal. Pasalnya, sebagian besar lahan petani di kota yang berjuluk Ranah Bingkuang ini mendapatkan serangan hama wereng coklat. Kemudian, petani diharapkan untuk mengasunrasikan lahannya, hanya membayar preminya sebesar kurang lebih Rp30 ribu perbulan.

Sehingga buntutnya, petani semakin berat menempuh kehidupannya sehari hari. Apalagi, kemarin mereka menghadapi Lebaran dan awal anak anak masuk sekolah.

“Ekonomi ini terasa semakin berat, karena kemarin kita menghadapi lebaran serta menyambung sekolah anak, sementara panen kita gagal”  ungkap Cingoa (62) salah seorang petani di Pagang Dalam Kecamatan Nanggalo, Rabu (19/6/2019)..

Dikatakan, lahan yang mencapai luas lebih kurang setengah hektare, menjelang lebaran ini tidak bisa dipanen seditkitpun. Biasanya lahan yang menghasilkan lebih kurang 30 karuang itu tak bisa dinikmati seditkitpun. Bahkan, tidak serangan hama wereng saja,  tetapi juga mengalami serangan hama burung dan tikus.

“Artinya, lahan kami mendapatkan serangan dari darat dan udara, wereng dan tikus dari darat serta burung dari udara. Lengkap sudah kendala panen yang kami terima,” ujar Cingoa.

Bahkan, petani yang berada sebelah lahannya yang hasilnya mencapai 50 karuang juga mengalami hal yang sama dengannys. Artinya, lahan yang berada di Pagang Dalam Nanggalo tersebut sebagian besar petani mengeluhkan panennya gagal. Tidak akibat serangan wereng, tapi juga serangan tikus dan burung. Sehingga petani penen lelahnya.

Tentu, dalam hal ini petani berharap kepedulian Pemko Padang melalui SKPD terkaitnya. Sementara akibat panen gagal tuntutan ekonomi semakin berat, maka petani kesulitan untuk menggarap lahannya kembali. Maka dalam hal ini petani butuh perhatian dari Pemko Padang.

“Kami tidak memiliki modal lagi untuk menggarap lahan kembali, tentu diharapkan kepedulian pemerintah melalui SKPD terkait,” ujar Oyon salah seorang petani Lolo Gunung Sarik Kuranji, kemarin.

Jika dikalkulasikan dana penggarapan untuk seluas seperempat hektare memakan dana sebesar Rp3 juta lebih kurang hingga panen,” ujar Oyon.

Maka, melihat hal tersebut disinilah peranan penyuluh pertanian tersebut, terutama dalam mendata kerugian petani. Kemudian mencari solusinya untuk mengantisipasi serangan hama wereng coklat tersebut. Kemudian pemerintah membantu petani untuk modal menggarap lahan kembali. “Jangan UKM saja yang diperhatikan tetapi juga petani ini,” ujar Oyon. (rjk)

 

 

 

Berita Terkait

Menginap di Homestay Berasa Berada di Rumah Sendiri 

Menginap di Homestay Berasa Berada di Rumah Sendiri 

Jumat, 16 April 2021 | 17 : 29
Puluhan Pemilik Homestay jalin Kerjasama dengan City Link

Puluhan Pemilik Homestay jalin Kerjasama dengan City Link

Jumat, 16 April 2021 | 17 : 24
Bertemu Menkop UKM, Walikota Erman Safar Sodorkan Konsep Penyelamatan 7.000 UMKM 

Bertemu Menkop UKM, Walikota Erman Safar Sodorkan Konsep Penyelamatan 7.000 UMKM 

Rabu, 14 April 2021 | 18 : 49
Bhaksos Lantamal II Dihadiri Asintel Kasal di Desa Puah Data Kototinggi dan Galundi Singkarak 

Bhaksos Lantamal II Dihadiri Asintel Kasal di Desa Puah Data Kototinggi dan Galundi Singkarak 

Selasa, 13 April 2021 | 10 : 55

Komentar

METRO TERKINI

Danlantamal II Kunker ke Kota Bukittinggi, Erman Safar :Bersedia Berpartisipasi jadi Tempat Pameran Alutsista TNI AL 

Danlantamal II Kunker ke Kota Bukittinggi, Erman Safar :Bersedia Berpartisipasi jadi Tempat Pameran Alutsista TNI AL 

Sabtu, 17 April 2021 | 05 : 57
Danlantamal II Pimpin Safari Ramadhan Pemprov Sumbar ke Koto Tangah 

Danlantamal II Pimpin Safari Ramadhan Pemprov Sumbar ke Koto Tangah 

Sabtu, 17 April 2021 | 05 : 39
Menginap di Homestay Berasa Berada di Rumah Sendiri 

Menginap di Homestay Berasa Berada di Rumah Sendiri 

Jumat, 16 April 2021 | 17 : 29
Puluhan Pemilik Homestay jalin Kerjasama dengan City Link

Puluhan Pemilik Homestay jalin Kerjasama dengan City Link

Jumat, 16 April 2021 | 17 : 24
Wabup Pasbar Wanti – wanti jangan ada Lagi Pungutan di SDN dan SMPN 

Wabup Pasbar Wanti – wanti jangan ada Lagi Pungutan di SDN dan SMPN 

Rabu, 14 April 2021 | 18 : 57
Bertemu Menkop UKM, Walikota Erman Safar Sodorkan Konsep Penyelamatan 7.000 UMKM 

Bertemu Menkop UKM, Walikota Erman Safar Sodorkan Konsep Penyelamatan 7.000 UMKM 

Rabu, 14 April 2021 | 18 : 49
Asintel Kasal Gelar Safari Intelijen di Lantamal II Padang 

Asintel Kasal Gelar Safari Intelijen di Lantamal II Padang 

Selasa, 13 April 2021 | 11 : 14
Danlantamal II Padang Resmi Ganti Dantim Intel dan Kadispotmar 

Danlantamal II Padang Resmi Ganti Dantim Intel dan Kadispotmar 

Selasa, 13 April 2021 | 11 : 04
Bhaksos Lantamal II Dihadiri Asintel Kasal di Desa Puah Data Kototinggi dan Galundi Singkarak 

Bhaksos Lantamal II Dihadiri Asintel Kasal di Desa Puah Data Kototinggi dan Galundi Singkarak 

Selasa, 13 April 2021 | 10 : 55
UNP Hadirkan Danlantamal II  jadi Narasumber Seminar Olahraga, dengan Tagline “Kalau Tidak kita Siapa Lagi, Kalau Tak Sekarang Kapan Lagi” 

UNP Hadirkan Danlantamal II  jadi Narasumber Seminar Olahraga, dengan Tagline “Kalau Tidak kita Siapa Lagi, Kalau Tak Sekarang Kapan Lagi” 

Selasa, 13 April 2021 | 10 : 35
Metrokini.com

Portal Berita Terkini dan Terhangat hanya untuk anda.

Email : metrokiniredaksi@gmail.com

KANAL METRO

  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Umum
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Pariwisata

© 2019 Lokalmu Lokalmu Teknologi | Metrokini.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Umum
  • Budaya
  • Lifestyle
  • Pariwisata

© 2019 Lokalmu Lokalmu Teknologi | Metrokini.com.