PADANG – Aksi tawuran yang dilakukan remaja di Padang saat bulan Ramadhan dibeberapa lokasi seperti belakangan ini memprihatinkan. Menyikapi itu Gubernur Irwan Prayitno minta para orang tua awasi remajanya.
Sebelumnya, telah terjadi tawuran di kawasan Jembatan Pengambiran, Kecamatan Lubuk Begalung, Senin (6/5) pagi dan Jembatan Dekat SMA N 2 Padang, Rabu (7/5) dini hari.
“Kita sangat menyayangkan aksi tawuran yang dilakukan para remaja ini, apalagi ini dalam suasana bulan suci Ramadhan, dan aksi tawuran itu dilakukan disaat usai Sholat Subuh dan menjelang sahur. Maka, untuk itu agar kejadian ini tidak terus berulang orang tua mesti melakukan kontrol kepada anaknya, pengawasan bagi orang tua yang punya anak remaja jangan ikut-ikutan tawuran,” tegas Irwan Rabu (08/05/2019) di Padang.
Dikatakannya, pengawasan yang dilakukan orang tua, apalagi di bulan Ramadhan ini mesti diperketat. Apalagi, jika anak-anak izin untuk Sholat ke Masjid, pastikan terlebih dahulu jika memang mereka berada di Masjid. Jangan sampai anak-anak remaja keluyuran kemana-mana.
“Awasi betul mereka, jangan sampai ada gesekan di lingkungan sekitar dengan remaja lain sehingga berakibat terjadi aksi tawuran yang dapat meresahkan warga lainnya,” katanya.
Selain itu, masyarakat sekitar juga mesti menjaga keamanan lingkungannya, jangan biarkan aksi tawuran ini terjadi, apalagi di bulan Ramadhan ini masyarakat sangat menginginkan kenyamanan beribadah.
Sebelumnya, jajaran Polresta Padang memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat selama Ramadhan ini dengan mengantisipasi balapan liar, tawuran, serta konflik kerawanan.
“Kita ingatkan masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang mengganggu kemanan, ketertiban, serta kenyamanan bagi masyarakat lainnya,” kata Kapolresta Padang, Kombes Pol, Yulmar Try Hirmawan.
Disebutkannya, Polresta Padang memiliki Tim yang disebut dengan Pandeka. Pandeka ini adalah gabungan dari beberapa personel, baik itu dari Reserse maupun Sabhara.
“Untuk itu, tim gabungan ini akan mengantisipasi potensi-potensi kerawanan yang timbul di bulan Ramadhan. Maka, kami akan melakukan patroli di waktu pagi hari, patroli malam setelah masyarakat pulang sholat Taraweh, dan menjelang sahur agar pelaksanaan ibadah masyarakat di bulan Ramadhan ini tidak terganggu dengan berapa aksi balapan liar, tawuran, serta konflik kerawanan lainnya,” pungkasnya. (bdr)
Comment